LABVIRAL.COM - Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) merupakan gangguan hormon yang dapat terjadi pada wanita di usia subur.

PCOS dapat muncul dengan gejala yang luas, seperti hirsutisme, yang menyebabkan kelebihan rambut wajah dan tubuh dan juga penipisan atau kerontokan rambut.

Menurut para ahli, PCOS dapat mempengaruhi satu dari empat anak perempuan yang terkait dengan hiperprolaktinemia dan hipotiroidisme. 

Baca Juga: Kaum Hawa Musti Paham, Ciri-Ciri Telat Haid karena Stres dan Cara Mengatasinya

"Kedua hormon ini yaitu prolaktin dan tiroid, berkontribusi pada penambahan berat badan dan menyebabkan diabes yang lebih tinggi," Konsultan, Gineklogi dan Kebinanan, dikutip LABVIRAL.com dari laman Indianexpress.

"Bahkan, bisa menyebabkan kebotakan dan kerontokan yang berlebih pada rambut."  

Hal senada juga diungkapkan Nuupur Patil, seorang ahli gizi yang mengatakan, PCOS tidak hanya mempengaruhi berat badan, tapi juga dapat mempengaruhi rambut seseorang. 

Baca Juga: Alasan Ahli Tidak Menyarankan Mengonsumsi Teh di Malam Hari

"PCOS menyebabkan produksi androgen yang tinggi. Sehingga, menyebabkan rambut di kepala mulai menipis, terutama di dekat bagian depan kulit kepala," timpalnya.