5 Cara Mudah Cegah Cacar Air

Zahwa Elia Azzahra
Selasa 14 Maret 2023, 01:50 WIB
Ilustrasi seorang anak terkena cacar air

Ilustrasi seorang anak terkena cacar air

LABVIRAL.COM - Cacar air atau kerap disebut sebagai chicken pox merupakan suatu penyakit infeksi yang sangat menular.

Penyebab cacar air karena virus varicella zoster. Cacar air dapat menyerang anak-anak maupun dewasa. Namun sekitar 75 persen dari populasi masyarakat yang berpotensi terserang cacar air adalah anak sebelum usia 12 tahun.

Penyakit cacar air umumnya dimulai dengan keluhan tubuh terasa lemas, tidak mau makan. Biasanya penderita akan merasakan demam, dan gatal-gatal yang dapat berlangsung dalam 10-21 hari. Lalu akan muncul lepuh atau bintil pada kulit yang akan pecah dalam beberapa hari.

Baca Juga: Begini Cara Mengobati Cacar Air agar Cepat Sembuh

Meski dapat hilang, cacar air masih berpotensi menyebabkan komplikasi serius, seperti infeksi bakteri pada darah, dehidrasi, radang otak, pneumonia, dan juga sindrom reye pada anak yang mengonsumsi aspirin saat cacar air.

Cacar air umumnya hanya terjadi sekali seumur hidup, namun penyakit ini tetap dapat terjadi lebih dari satu kali.

Tips mencegah cacar air

Dikutip dari channel YouTube SKWAD Health, dokter Santika memberikan beberapa tips dalam menangani cacar air sebagai berikut;

  1. Memperbaiki gizi, terutama pada anak-anak. Pastikan gizinya seimbang dan tidak kekurangan seperti makan 4 sehat 5 sempurna.
  2. Jagalah kebersihan baik salah satu caranya adalah mencuci tangan sebelum makan.
  3. Hindari orang yang terinfeksi cacar air
  4. Hindari memegang barang penderita cacar air
  5. Vaksinasi cacar air

Baca Juga: Daftar Obat Cacar Air yang Bisa Dibeli di Apotek

Sesuai rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berikut ini aturan vaksin cacar air:

  • Diberikan sebanyak satu kali saat anak berusia 1-13 tahun. Namun, vaksin lebih efektif jika diberikan sebelum anak memasuki usia sekolah dasar, atau di bawah usia 6 tahun.
  • Untuk anak berusia lebih dari 13 tahun, maka pemberiannya harus dilakukan sebanyak 2 kali dengan jarak 4-8 minggu. 
  • Pada orang dewasa, tidak adanya batasan usia dan jadwal pemberian vaksin tetapi sebaiknya sesegera mungkin tetapi baru akan efektif menghasilkan antibodi setelah imunisasi kedua yakni 4-8 minggu dari imunisasi pertama.
Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini