Kenapa Servis CVT Harus Dilakukan Secara Rutin, Kapan Waktu yang Paling Tepat Servis CVT?

Yowan R
Kamis 24 Agustus 2023, 15:35 WIB
Ilustrasi servis berkala pada sepeda motor matic yang dilakukan tiap 6.000 km pemakaian (Sumber : wahanahonda.com)

Ilustrasi servis berkala pada sepeda motor matic yang dilakukan tiap 6.000 km pemakaian (Sumber : wahanahonda.com)

LABVIRAL.COM - Seperti yang kita tahu, sepeda motor matic menggunakan sistem transmisi yang bernama Continous Variable Transmission (CVT). Komponen ini menggantikan sistem transmisi manual yang tenaganya disalurkan menggunakan rantai ke roda belakang.

Pada sepeda motor matic, sistem transmisinya sudah tidak lagi mengandalkan gear ratio. Namun, menggunakan Pulley untuk mengontrol besaran tenaga dan kecepatan yang dihasilkan dari mesin ke roda belakang.

Dalam CVT motor matic, memiliki cukup banyak komponen penting seperti, Pulley primer dan sekunder, v-belt, kampas ganda, mangkok kampas ganda, roller, serta masih banyak lagi komponen lainnya.

Komponen-komponen tersebut sangat penting untuk mendapatkan servis secara rutin. Sayangnya, tak sedikit para pemilik sepeda motor jenis matic yang masih bingung kapan waktu yang paling tepat untuk melakukan servis CVT pada motornya.

Padahal komponen tersebut harus mendapatkan perawatan secara rutin, mengingat komponen CVT ini memiliki fungsi yang vital pada sepeda motor matic. CVT pada motor matic, seharusnya bebas dari debu, oli dan air. Sebab, saat terdapat debu, oli dan air akan mengakibatkan CVT berbunyi, serta menghambat laju kendaraan karena licin. Putaran mesin juga tidak akan diteruskan secara sempurna ke roda belakang yang berakhir dengan akselerasi tenaga menjadi hilang.

Pada CVT terdapat filter atau saringan yang perlu diperhatikan kondisinya. Filter CVT ini di musim hujan bakal terkena air hujan dan di musim kemarau akan berdebu. Karena itu, pemeriksaan dan pembersihan filter CVT  perlu dilakukan di setiap 1.000 km. Servis  ini  untuk memeriksa dan membersihkan komponen CVT agar akselerasi lebih halus.

Sementara itu, pada beberapa bagian CVT motor matic juga membutuhkan pelumasan dengan grease atau gemuk untuk meminimalisir gesekan yang berlebih. Kemudian, saat motor telah mencapai jarak tempuh 24.000 atau 25.000 km, maka pemilik disarankan untuk mengganti v-beltnya sesegera mungkin.

Nah, agar performa motor matic tetap optimal maka pemilik sepeda motor matic setidaknya harus melakukan servis CVT dengan rentang waktu maksimal tiga hingga empat bulan pemakaian atau dengan jarak tempuh 6.000 km.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Berita Terkait Berita Terkini