LABVIRAL.COM - Ganti oli motor matic menjadi salah satu hal yang harus dilakukan secara berkala. Penggantian oli motor matic ini bisa dilakukan dengan dua patokan yang berdasarkan jadwal servis dan tanda-tanda yang diperlihatkan oleh motor tersebut.

Jika sudah memasukan waktu ganti oli seperti yang sudah dijadwalkan di buku servis yang diberikan oleh pabrik, sebaiknya lakukan segera penggantian olinya. Sebaliknya, jika belum memasuki waktu ganti oli sesuai jadwal di buku servis, namun tanda-tanda oli harus diganti sudah muncul, kamu juga haru segera mengganti olinya tidak perlu menunggu sesuai jadwal di buku servis.

Lalu, kapan sih sebenarnya waktu ganti oli motor matic yang benar? Untuk menyesuaikan kapan waktu yang tepat, kamu bisa ikuti jadwal penggantian oli motor matic sesuai dengan panduan waktu penggantian atau berdasarkan tanda-tandanya.

Penggantian oli motor matic berdasarkan panduan waktu di buku servis

Motor matic menggunakan 2 jenis oli, yaitu oli mesin dan oli gardan. Waktu penggantian kedua oli ini tidak sama. Oli gardan bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama.

Honda menganjurkan untuk pengganti oli mesin setiap jarak tempuh 1.500 – 3.000 km, sementara itu untuk Yamaha menganjurkan tiap 2.000 – 3.000 km.  Semenatara itu, untuk saran penggantian oli gardan adalah tiap penggunaan kendaraan sejauh 8.000 – 10.000 km. Namun, hal ini bisa tidak berlaku untuk sepeda motor dengan merek lain.

Penggantian oli motor matic berdasarkan tanda-tandanya

Selain menggunakan panduan waktu penggantian oli motor matic, kamu juga dapat melakukan penggantian oli motor matic berdasarkan tanda-tanda yang bisa kamu lihat di bawah ini:

1. Warna oli menjadi lebih gelap dan pekat

Warna oli yang menjadi lebih gelap dan pekat juga menjadi salah satu tanda-tanda oli motor matic yang harus diganti. Oli motor matic yang berubah menjadi gelap dan pekat menandakan adanya partikel kotoran dan debu yang bercampur dengan oli.

2. Penurunan level oli

Penurunan level oli yang drastis juga menjadi salah satu tanda bahwa oli perlu diganti sebelum habis. Periksa level oli pada motor secara berkala untuk menghindari kerusakan mesin. Kamu juga perlu memeriksa pada bagian mesin, apakah terjadi kebocoran.

3. Suara mesin berisik

Suara mesin yang lebih berisik dari biasanya juga merupakan tanda-tanda terjadinya gesekan yang lebih tinggi akibat kotoran yang menempel. Ini bisa menjadi indikasi oli kotor dan kapasitas oli menurun.

4. Mesin kurang responsif

Mesin yang terasa kurang responsif dan saat dinyalakan tarikannya lebih berat menjadi salah satu tanda oli mesin motor matic yang harus segera diganti.

5. Konsumsi bahan bakar yang lebih boros

Konsumsi bahan bakar motor matic yang lebih boros juga menjadi salah satu pertanda oli motor matic harus segera diganti. Hal ini terjadi akibat performa mesin terganggu oleh oli yang kotor.***