LABVIRAL.COM, Aki merupakan salah satu komponen penting yang harus ada pada setiap kendaraan, baik itu kendaraan roda dua, roda empat, hingga kendaraan komersial. Accu atau yang lebih dikenal dengan aki ini berfungsi untuk menyimpan daya listrik, yang nantinya dibutuhkan oleh kendaraan agar mobil atau motor kesayangmu dapat menyala.

Untuk jenisnya sendiri, aki terbagi menjadi dua yakni aki kering dan aki basah. Bukan hanya jenisnya saja yang berbeda, cara perawatannya pun juga berbeda. Nah, untuk itu, Berikut ini Labviral.com ingin memberi tahu kamu cara merawat aki kering dan basah. Yuk, check this out!

Baca Juga: Jiaah, Pantas Aja Aki Kendaraanmu Tekor Melulu!

Menjaga kadar elektroda agar sesuai dengan ambang batas

Jika kamu menggunakan aki basah, maka kamu harus lebih rutin mengecek cairan elektroda pada aki ini. Cara mengeceknya cukup mudah, yakni kamu cukup buka tutup aki dan angkat untuk melihat pada bagian kemasannya apakah cairan elektroda sudah berkurang atau masih cukup.

Untuk pengecekan ini, kamu bisa mengeceknya setiap satu bulan sekali untuk mengetahui berapa jumlah dari air aki yang masih tersisa. Biasanya ketika servis, teknisi juga akan ikut mengecek dan memberitahukannya ke kamu.

Baca Juga: Apakah Aki Motor Bisa Tetap Awet Kalau Sering Dipakai Charger Hp?

Rajin panaskan motor

Cara menggunakan sepeda motor juga berpengaruh sangat besar terhadap keawetan aki. Kamu hanya perlu memanaskan motor setiap hari selama beberapa menit saja.

Cukup hidupkan saja menggunakan elektrik starter setiap pagi, dan biarkan kendaraan menyala dalam 5 menit saja. Hindari juga menekan elektrik starter terus menerus ketika motor tidak kunjung menyala karena bisa merusak aki.

Rutin cas aki

Ketika kondisi aki menurun, kamu harus sering mengecas aki. Memberikan daya listrik pada aki juga jadi salah satu pengecekan kualitas penyimpanan yang dimiliki oleh aki.