LABVIRAL.COM – Istilah rebound, preload, dan compression pada shockbreaker belakang sepeda motor pasti sudah tidak asing lagi bagi kamu yang gemar otak-atik motor.

Rebound, preload dan compression pada shockbreaker belakang motor ini biasanya terdapat pada shockbreaker produk aftermarket dengan berbagai macam tipe dan merek.

Apa kamu tahu arti dari rebound, preload, dan compression. Jangan ngaku anak motor kalau istilah tersebut masih belum kamu tahu.

Baca Juga: Rekomendasi Shockbreaker Belakang Matic Terbaik 2023

Tapi tenang, bagi kamu yang masih belum tahu tentang rebound, preload, dan compression di shockbreaker belakang sepeda motor, Labviral.com akan bantu menjelaskannya yang bisa kamu. Simak berikut ini penjelasannuya:

Rebound

Rebound pada shockbreaker adalah kondisi dimana shockbreaker kembali ke posisi semula atau memantul setelah mendapatkan tekanan. Rebound pada shockbreaker sangat berpengaruh untuk kenyamanan berkendara. Tanpa adanya rebound,saat kamu mengendarai motor, maka kamu akan terpental dari jok meski hanya melewati polisi tidur yang kecil atau jalan yang sedikit tidak rata.

Baca Juga: Rebound Shockbreaker depan Motor Keras? Ganti Saja Komponen Ini

Preload

Preload pada shockbreaker ini bisa dikatakan sebagai penjelasan mengenai jumlah tekanan yang diterima pegas sebelum menerima beban, baik itu beban dari pengendara ataupun beban dari daya pengereman.

Tanpa adanya preload, maka motor akan turun dan lebih ceper saat menopang bobotnya, sedangkan jika preloadnya terlalu besar karena terlalu banyak pegas, maka shockbreaker jadi tidak bisa bergerak meskipun mendapatkan beban.