5 Cara Mengatasi Black Screen di Laptop Windows Sesuai Penyebabnya

Yowan R
Kamis 11 Mei 2023, 20:13 WIB
Ilustrasi laptop yang mengalami black screen (Sumber : dell.com)

Ilustrasi laptop yang mengalami black screen (Sumber : dell.com)

LABVIRAL.COM - Masalah layar hitam atau black screen di laptop memang sering terjadi, terutama pada laptop dengan sistem operasi Windows. Saat mengerjakan sesuatu dengan serius menggunakan laptop dan tiba-tiba saja mengalami black screen tentu saja membuat penggunanya panik.

Karena itu para pengguna laptop dengan sistem operasi Windows harus tahu bagaimana cara menangani laptop yang black screen sesuai dengan penyebabnya. Dengan mengetahui cara penanganan laptop black screen pengguna tidak perlu lagi membawa laptopnya ke tempat servis.

Black screen pada laptop windows bisa disebabkan oleh kerusakan pada driver grafis. Selain itu, black screen pada laptop juga bisa terjadi karena masalah pada hardware yang terhubung dengan layar laptop.

Baca Juga: Cara Mengatasi Laptop yang Tidak Mengisi Meski Sudah Dicas

Selain kedua penyebab diatas, black screen pada laptop juga bisa disebabkan oleh baterai laptop yang sudah tidak baik. Sehingga arus listrik yang dibutuhkan tidak sesuai.

Nah berikut ini ada empat cara mudah yang bisa dilakukan untuk menangani masalah black screen pada laptop dengan sistem operasi Windows.

1. Perbarui driver laptop

Black screen pada laptop Windows bisa disebabkan oleh driver grafis yang rusak atau telah kadaluarsa. Jika masalah blackscreen yang terjadi karena masalah tersebut, kalian bisa menanganinya dengan cara berikut ini:

  • Buka device manager
  • Cari display adapters.
  • Klik panah yang ada di sebelah kiri.
  • Pilih adaptor tampilan.
  • Klik kanan.
  • Pilih update driver

2. Restart laptop dengan shortcut keyboard

Jika masalah black screen terjadi karena kesalahan sistem, kamu bisa menanganinya dengan cara merestart laptop menggunakan shortcut keyboard.

Baca Juga: 5 Cara Cek Kesehatan Laptop dengan Mudah yang Perlu Kamu Tahu

Dalam kondisi black screen kamu dapat mengakses menu administrator melalui shortcut keyboard

  • Klik ctrl + alt + delete
  • Pilih akun dan masuk seperti biasa
  • Klik ikon power
  • Pilih restart untuk booting ulang laptop

3. Hard shutdown

Cara menangani black screen selanjutnya adalah menggunakan hard shutdown. Bagi yang belum mengerti, hard shutdown merupakan tindakan yang dilakukan untuk menonaktifkan laptop dengan paksa.

Caranya, cukup dengan menekan tombol daya atau tombol power selama lima hingga lima belas detik hingga laptop mati. Kemudian, tunggu beberapa saat dan menyalakan kembali laptop dan tunggu hingga masuk ke halaman awal seperti biasa.

Baca Juga: Nggak Perlu Ribet, Begini Cara Screenshot di Laptop dengan Cepat

4. Menggunakan pengaturan safe mode

Pengaturan safe mode juga bisa digunakan untuk menangani masalah black screen pada laptop Windows. Menu safe mode ini akan memulai perangkat dalam keadaan dasar, artinya hanya menggunakan file dan driver terbatas.

Berikut cara menggunakan safe mode pada laptop Windows:

  • Tahan tombol daya selama lima hingga sepuluh detik untuk menonaktifkan perangkat
  • Tekan kembali tombol daya untuk menghidupkan laptop. Tunggu hingga laptop menampilkan tanda mulai seperti logo pabrikan
  • Pada waktu bersamaan, tahan tombol daya sepuluh detik untuk mematikan laptop
  • Tekan tombol daya lagi untuk mengaktifkan perangkat
  • Ketika loading, tekan tombol daya sepuluh detik lagi untuk mematikan perangkat
  • Kembali tekan tombol daya untuk menghidupkan daya
  • Berikan izin perangkat memulai ulang ke pengaturan pabrikan
  • Pilih 'Opsi Lanjutan' masuk ke winRE
  • Selanjutnya, pilih opsi 'Troubleshoot'
  • Masuk ke 'Advanced options' > 'Startup Settings' > 'Restart'.

Setelah perangkat dimulai ulang, laptop akan menampilkan daftar opsi. Pilih opsi ke-5 dari daftar atau tekan F5 untuk masuk ke 'Safe Mode with Networking'.

5. Instal ulang Windows

Setelah keempat cara diatas dilakukan namun black screen pada laptop belum teratasi, cara terakhir yang bisa dilakukan adalah melakukan instal ulang sistem operasi Windows yang digunakan.

Perlu diingat, instal ulang windows ini berisiko untuk menghilangkan data yang tersimpan dalam partisi penyimpanan yang sama dengan sistem operasi Windows.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Berita Terkait Berita Terkini