Kritikus Faizal Assegaf Minta Jokowi Cuti atau Mundur, Biar Tidak Tambah Gaduh

Zahwa Elia Azzahra
Kamis 01 Juni 2023, 17:01 WIB
Faizal Assegaf menyarankan Jokowi mundur sebagai Presiden RI (Sumber : Istimewa)

Faizal Assegaf menyarankan Jokowi mundur sebagai Presiden RI (Sumber : Istimewa)

"Jokowi tidak punya rasa malu, kedudukanya sebagai presiden, diupah oleh negara dari pajak rakyat. Mestinya tidak mengkhianati sumpah jabatan, tertib bernegara dan tidak manfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi," ujarnya.

"Kalau Jokowi mau terlibat cawe-cawe Pilpres dan bertindak sebagai petugas partai, sebaiknya mengambil cuti atau mundur dari kursi presiden," sambungnya.

Baca Juga: SM Entertainment Punya Alasan Tersendiri Kenapa Tidak Transparan Dalam Pembayaran Upah EXO-CBX

Bukan tanpa alasan, Faizal meminta Jokowi mundur agar ke depan fasilitas negara tidak digunakan untuk kepentingan pribadi.

"Cuti atau mundur dari jabatan presiden jauh lebih bermartabat. Jokowi bebas usung Capres idolanya dan jadi koordinator penggalangan buzzer," ucapnya.

Faizal menuturkan, bila Jokowi ngotot cawe-cawe maka berpotensi Pemilu berjalan tidak fair dan akan muncul kegaduhan.

Baca Juga: 5 Keistimewaan Masjidil Haram yang Perlu Kamu Tahu, Beda dengan Masjid Lainnya

"Akibatnya situasi nasional jelang pemilu tambah gaduh dan sangat membahayakan persatuan nasional. Ingat, Presiden digaji oleh rakyat untuk menjalankan roda pemerintahan secara adil dan amanah," tegasnya.

"Bukan bertindak seolah makelar politik demi melayani gerombolan buzzer dan Capres yang menjadi benalu kekuasaan," kata dia lagi.

Istana Jelaskan Maksud Jokowi Cawe-cawe

Pihak Istana melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan maksud Presiden Joko Widodo mengaku akan cawe-cawe jelang Pilpres 2024.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini