Penanganan Bencana 22 Juni 2025: Hujan Deras Masih Picu Banjir, Karhutla di Sejumlah Wilayah Indonesia

Aryafdillahi HS
Senin 23 Juni 2025, 11:00 WIB
Hujan Deras Masih Picu Banjir dan Karhutla di Sejumlah Wilayah Indonesia (Sumber : Dok. BNPB)

Hujan Deras Masih Picu Banjir dan Karhutla di Sejumlah Wilayah Indonesia (Sumber : Dok. BNPB)

Banjir selanjutnya terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (21/6) pukul 21.40 WITA. Banjir yang terjadi di Desa Sumbersari, Kecamatan Parigi Selatan ini mengakibatkan 14 KK atau 47 jiwa terdampak.

Menyusul kejadian ini tim BPBD setempat merespons dengan melakukan kaji cepat dan penanganan di lokasi bersama aparat desa. Pada Minggu (22/6) dini hari waktu setempat, banjir dilaporkan telah surut. Meski demikian BPBD Kabupaten Parigi Moutong masih bersiaga di lokasi terdampak untuk melakukan monitoring secara berkala.

Baca Juga: Kurikulum Cinta Jadi Landasan Pendidikan Humanis dan Spiritual di Madrasah

Sementara itu, bencana kebakaran hutan dan lahan atau karhutla dilaporkan terjadi di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Peristiwa yang terjadi pada Kamis (19/6) ini terjadi di wilayah perbukitan sekitar Desa Janji Manahan, Kecamatan Harian.

Akibat peristiwa ini sebanyak tiga desa yakni Janji Manahan, Turpuk Sihotang, dan Turpuk Sagala di Kecamatan Harian terdampak. Penyebab kebakaran yang melanda 70 hektare lahan terdampak ini dilaporkan masih diselidiki oleh instansi berwenang.

Meski di sebagian area terdampak kebakaran masih berlangsung, pada Sabtu (21/6), dilaporkan api sudah lebih mereda. Hal itu dikarenakan upaya yang masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari pemerintah daerah setempat.

Baca Juga: Perluas Jangkauan Sekolah Rakyat, Kemensos Gandeng Kemenaker Manfaatkan BLK

Menyikapi sejumlah bencana yang terjadi khususnya bencana yang tergolong hidrometeorologi basah, BNPB terus mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu siap siaga dan waspada. Selain itu juga diharapkan dapat melakukan langkah mitigasi mulai dari keluarga dan lingkungan tempat tinggal antara lain dengan membersihkan saluran drainase, mempersiapkan area penampungan air, memangkas dahan pohon untuk mengurangi potensi pohon roboh saat cuaca ekstrem.

Masyarakat juga disarankan memperbarui informasi cuaca dan kondisi lapangan secara berkala dari instansi terkait terutama untuk mereka yang berencana melakukan aktivitas luar ruang maupun bepergian.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini