LABVIRAL.COM – Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya ketepatan penyaluran bantuan sosial (Bansos). Merespons arahan ini, Kementerian Sosial akan memperkuat koordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) demi memastikan Bansos diterima oleh keluarga penerima manfaat (KPM) yang benar-benar berhak.
“Kami juga sudah lapor Presiden dan oleh Presiden diizinkan untuk kita melakukan koordinasi dengan PPATK dalam rangka memastikan bahwa Bansos ini diterima oleh rekening yang berhak,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam konferensi pers usai membuka kegiatan retret tahap II Kepala Sekolah Rakyat di Puslitbangprof Kemensos, Margaguna, Jakarta, Rabu (2/7/2025).
Gus Ipul menjelaskan bahwa langkah koordinasi ini merupakan bagian dari rangkaian strategi untuk memastikan ketepatan sasaran penyaluran Bansos.
Baca Juga: Hadapi Tantangan Global, Kemenag Dorong Kerukunan Melalui Pendekatan Lintas Disiplin
“Strategi pertamanya adalah memperbaiki data, strategi kedua kita periksa rekeningnya, rekening kedalamnya diperiksa dengan Himbara yang namanya kurang, namanya tidak sama dengan NIK itu diperbaiki, setelah itu baru kita ke PPATK, jadi proses ini terus dalam rangka perbaikan sasaran ini,” jelasnya.
Masyarakat juga diajak untuk menyampaikan masukan dan keluhan terkait penyaluran Bansos melalui kanal resmi yang disediakan Kemensos.
“Setiap ada yang menyampaikan aspirasi, keluhan itu selalu kita respons lewat call center kita, yang bisa kita tindak lanjuti, segera kita tindak lanjuti,” jelasnya.
Baca Juga: Kolaborasi BAZNAS, MUI, dan UIN Jakarta Perkuat Diplomasi Wasatiyah untuk Palestina
Salah satu keluhan yang muncul adalah keterlambatan pencairan Bansos melalui PT Pos. Gus Ipul menyampaikan bahwa sebagian besar KPM di wilayah non-3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) kini dialihkan penyalurannya melalui bank-bank Himbara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.