Presiden Prabowo Beri Tantangan Besar untuk Danantara: Target Imbal Hasil Minimal 7,5%

Aryafdillahi HS
Selasa 22 Juli 2025, 16:25 WIB
Presiden Prabowo Beri Tantangan Besar untuk Danantara: Target Imbal Hasil Minimal 7,5% (Sumber : Dok. Danantara)

Presiden Prabowo Beri Tantangan Besar untuk Danantara: Target Imbal Hasil Minimal 7,5% (Sumber : Dok. Danantara)

LABVIRAL.COM – Chief Executive Officer Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan P. Roeslani, mengungkapkan dirinya mendapat mandat khusus dari Presiden Prabowo Subianto terkait target pengelolaan dana kekayaan negara.
 
Lewat unggahan video di akun Instagram resminya, Rosan menyebut Presiden Prabowo memberikan target agar sovereign wealth fund (SWF) yang dipimpinnya mampu menghasilkan imbal hasil (return) di atas 7,5% per tahun.
 
"Boleh dibilang tiap minggu saya dipanggil (presiden), dan bukan hanya sekali dua kali seminggu untuk melaporkan perkembangan dari Danantara ini. Bapak Presiden bilang, return minimum 7,5%," sebut Rosan, dikutip LABVIRAL dari CNBC Indonesia Selasa (22/7/2025).
 
Rosan juga menyampaikan bahwa pihaknya ingin agar return Danantara setidaknya melebihi cost of capital perusahaan, namun tetap berharap bisa mencapai lebih dari 7,5%.
 
"Kami berinvestasi tentunya di berbagai bidang, baik itu bidang kesehatan, industri, renewable energy, hilirisasi dan juga ke dalam investasi-investasi lainnya, yang menurut kami menghasilkan return yang baik dan juga mempunyai dampak ekonomi yang luas kepada seluruh masyarakat Indonesia. Jadi itu adalah pegangan kami," terang Rosan.
 
Ia menegaskan bahwa Danantara adalah dana yang wajib dikelola dengan prinsip kehati-hatian serta sesuai peraturan perundang-undangan.
 
"SWF kita (Danantara) menjadi nomor 6 terbesar di dunia sesudah Norway, UAE, China dll," ungkap Rosan.
 
Sebagai perbandingan, dana kekayaan negara Norwegia yang bernilai US$1,8 triliun mencetak rekor laba tahunan sebesar 2,51 triliun kroner (US$222 miliar) pada 2024, didorong reli saham teknologi. Ini menjadi rekor laba kedua berturut-turut setelah mencatatkan 2,2 triliun kroner di tahun 2023.
 
Return investasi SWF Norwegia pada tahun 2024 mencapai 13%, sementara khusus di pasar saham bahkan menyentuh 18%. Aset mereka sebagian besar dialokasikan ke ekuitas (71,4%), disusul obligasi (26,6%), real estat tidak terdaftar (1,8%), dan infrastruktur energi terbarukan (0,1%).***
Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini