Ia juga menempuh pendidikan profesional di bidang militer antara lain:
- Kursus dasar subdivisi infanteri (1974)
- Kursus Komando (1975)
- Master Lompat (1977)
- Kursus petugas investigasi (1977)
- Terjun Bebas (1981)
- Kursus Counter Terrorist, GSG-9 Jerman (1981)
- Kursus Perwira Pasukan Khusus, Ft. Benning USA (1981)
Baca Juga: Profil Partai Demokrat, Peserta Pemilu Nomor Urut 14, Pernah di Atas Angin
Perjalanan karir Prabowo Subianto
Prabowo memiliki sederet karir mentereng di dunia militer maupun politik. Bahkan sosok nasionalis ini memiliki banyak prestasi mentereng di kedua bidang tersebut. Setidaknya, inilah ringkasan riwayat karir Prabowo dikutip dari kemhan.go.id.
- Komandan Peleton Komandan Kelompok-1 Kopassandha (1976)
- Komandan Kompi Komando Kelompok-1 Kopassandha (1977)
- Wakil Komandan Detasemen-81 Kopassus (1983-1985)
- Wakil Komandan batalyon infanteri lintas udara Kostrad (1985-1987)
- Komandan batalyon infanteri lintas udara 328 Kostrad (1987-1991)
- Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17/Kujang I/Kostrad (1991-1993)
- Komandan Kelompok-3/pusat pelatihan pasukan khusus (1993-1995
- Wakil Komandan Komando Pasukan Khusus (1994)
- Komandan Komando Pasukan Khusus (1995-1996
- Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (1996-1998)
- Komandan Komando Komando cadangan strategis Angkatan Darat (1998)
- Staf dan Komandan Sekolah Angkatan Darat (1998)
- Ketua HKTI (2004-2009)
- Ketua HKTI (2010-2015)
- Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) (2001-2011)
- Komisaris Perusahaan Minyak dan Gas di Kazakhstan
- Komisaris Utama PT Tidar Kerinci Agung
- Presiden dan CEO PT Nusantara Energy
- Presiden dan CEO PT Jaladri Nusantara
- Dewan Penasehat Organisasi Kosgoro
- Ketua Universitas Kebangsaan
- Pendiri Koperasi Swadesi Indonesia (KSI)
- Kepala Koperasi Garuda Yaksa
Baca Juga: Berisi Loyalis Anas, Ini Profil PKN, Partai Peserta Pemilu 2024 Nomor 9
Tiga kali mencalonkan diri sebagai presiden
Sepak terjang politik Prabowo Subianto tentu sudah sangat dikenal publik. Prabowo pernah bergabung dengan Partai Golkar, lalu mendirikan Partai Gerindra pada 6 Februari 2008.
Tercatat sudah 3 kali Prabowo mencalonkan diri sebagai petinggi negara. Perjalanannya seperti ini.
- Mencalonkan diri sebagai wakil presiden bersama Megawati pada Pemilihan Presiden 2009.
- Mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2014 bersama Hatta Rajasa.
- Mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilihan Presiden 2019 bersama Sandiaga Uno.
Fakta uniknya, di tahun 2009 ia menjadi calon presiden terkaya yang maju dengan aset Rp1,579 triliun dan USD 7,75 juta (kurang lebih setara dengan Rp108 miliar dengan hitungan kurs tahun 2019).
Baca Juga: Profil PBB: Partai Peserta Pemilu Nomor 13 yang Sudah 5 Kali Tampil
Prabowo Subianto seorang pebisnis ulung
Selain karir di bidang militer dan politik, Prabowo juga dikenal sebagai pengusaha ulung . Tercatat ia memiliki dan memimpin 27 perusahaan, beroperasi di dalam dan juga di luar negeri. Ia menjabat sebagai presiden dan CEO perusahaan di PT Tidar Kerinci Agung yang bergerak di bidang produksi minyak sawit; PT Nusantara Energy yang bergerak di bidang migas, pertambangan, pertanian dan kehutanan, serta di PT Jaladri Nusantara yang bergerak di bidang perikanan.
Baca Juga: Tak Lepas dari Sosok Wiranto, Ini Profil Partai Hanura, Peserta Pemilu 2024 Nomor 10
