Apakah Obat Tidur Pilihan Tepat Mengobati Insomnia? Simak Penjelasan Berikut

Zahwa Elia Azzahra
Rabu 15 Maret 2023, 21:15 WIB
Ilustrasi, tidur nyenyak

Ilustrasi, tidur nyenyak

LABVIRAL.COM - The Centers of Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, merilis data terbaru tentang orang Amerika Serikat yang minum obat tidur bagi insomnia. Data itu menunjukan sekitar 20% orang dewasa AS minum obat tidur yang dilakukan secara teratur maupun tidak teratur.

CDC menemukan bahwa sekitar 8,4% orang dewasa di AS minum obat baik setiap hari atau hampir setiap hari untuk tetap atau tertidur. Sementara 10% orang dewasa kemungkinan minum obat tidur hanya beberapa hari.

Dr. Baljinder S. Sidhu, ahli paru dan spesialis tidur mengungkapkan bahwa banyaknya orang yang minum obat tidur tentu sangat mengkhawatirkan.

Baca Juga: Pola Diet BRAT, Cara Tepat Mengobati Diare di Rumah

“Data terbaru bahwa hingga 20% orang Amerika menggunakan obat untuk membantu mereka tidur sangat mengkhawatirkan,” kata Dr. Baljinder S. Sidhu sebagaimana dilansir dari dnyuz, Rabu (15/3/2023)

“Ini mengkhawatirkan terutama dalam menghadapi bukti yang berkembang tentang bahaya atau kematian yang terkait dengan pengobatan semacam itu, bahkan ketika digunakan dalam jangka pendek,” sambungnya.

Hasil studi tersebut berasal dari survei kesehatan yang menanyakan partisipan apakah mereka mengonsumsi obat tidur selama 30 hari terakhir.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Salak Bisa Mengobati Diare? Ini Kata Ahlinya

Dalam survei itu menunjukan, pada tahun 2020, 6,3% orang dewasa minum obat tidur setiap hari dalam 30 hari terakhir, 2,1% minum obat hampir setiap hari, 10,0% minum obat beberapa hari, dan 81,6% tidak pernah minum obat.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini