LABVIRAL.COM - Sering bolak-balik ke kamar mandi menjadi tanda kalau kamu sedang mengalami penyakit pencernaan atau diare. Diare merupakan penyakit yang sering dialami orang dewasa maupun anak-anak.

Salah satu tandanya adalah konsistensi keluarnya feses yang lembek, bahkan cair hingga berlendir. Hal itulah yang membuat kamu bolak-balik ke kamar mandi karena merasakan perut mulas tak tertahankan.

Ketika penyakit buang-buang air besar ini menyerang, kamu harus segera mencari cara untuk menuntaskannya. Baik itu menggunkan obat-obatan yang dijual di apotek atau obat herbal.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Tidur, Salah Satunya Jangan Minum Kopi Sesudah Jam 2 Siang

Berikut tips dari seorang asisten apoteker Puskesmas Petukangan Selatan, Gresshia Ratih saat dihubungi Labviral.com terkait obat apotek yang ampuh untuk mengatasi diare.

1. Oralit

Untuk mencegah atau mengatasi kehilangan cairan akibat diare kamu bisa menggunakan oralit. Cairan oralit sebenarnya bisa dibuat sendiri, namun kamu bisa membeli oralit di apotik agar lebih mudah dan praktis.

Kandungan utama produk oralit ini sebenarnya hanya dua, yaitu gula dan garam. Akan tetapi, jenis gula yang digunakan bukanlah gula pasir maupun garam meja biasa.

Ditambah, pencampuran kedua bahan itu harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Baca Juga: Kaya Akan Manfaat, Ini 4 Manfaat Buah Zaitun yang Gak Disangka-sangka

2. Diatabs

Diatabs merupakan salah satu obat diare yang mudah kamu temukan di apotek. Bahkan tak hanya di apotek, kamu juga bisa menemukan obat ini di beberapa warung kecil ataupun minimarket.

Kandungan magnesium aluminium phyllosilicate memiliki sifat alami sebagai penyerap di dalam lambung serta saluran pencernaan, sehingga mampu meningkatkan konsistensi feses dan mengurangi kehilangan cairan akibat diare.

Baca Juga: Demam pada Anak Tidak Kunjung Turun? Kamu Bisa Coba Beberapa Tips di bawah ini!

3. Imodium Tablet

Imodium Tablet adalah obat diare yang paling sering dicari di apotek. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau tablet yang meleleh.

Kandungan loperamide HCL yang ada, mampu bekerja dengan cara memperlambat kinerja usus, sehingga pencernaan makanan dapat bekerja lebih lama agar feses lebih padat.

Baca Juga: Hedonisme! Kanker Dompet yang Bikin Kamu Miskin

4. Nao Kaolana

Obat diare lainnya yang kamu bisa temukan di apotek adalah Nao Kaolana, obat ini tersedia dalam bentuk cair. Nao kaolana mengandung zat aktif pektin dan kaolin.

Di mana kombinasi keduanya mampu mengobati diare tanpa menghilangkan elektrolit di dalam tubuh, sehingga kamu tak perlu merasakan dehidrasi berlebih.

Baca Juga: 7 Tips Mengatasi Masalah Susah Tidur pada Anak, Nomor 6 Bener Banget!

5. Lodia

Serupa dengan Imodium, Lodia juga merupakan salah satu obat diare yang paling dicari karena memiliki kandungan loperamide HCL.

Kemampuannya untuk mengatasi diare tak perlu diragukan, namun perlu diingat bahwa loperamide tidak disarankan untuk ibu hamil.