2 Kemungkinan Bagaimana Batu Empedu Bisa Terbentuk, Mending Baca Deh!

Zahwa Elia Azzahra
Senin 20 Maret 2023, 19:27 WIB
Ilustrasi batu empedu

Ilustrasi batu empedu

LABVIRAL.COM - Batu empedu merupakan endapan cairan pencernaan dari kantong empedu yang mengeras.

Dilansir Labviral dari laman Mayo Clinic, kantong empedu merupakan organ sebesar buah pir di sisi kanan perut, tepatnya ada di bawah organ hati.

Kantong ini membantu pencernaan, dengan cara menyimpan dan melepaskan cairan empedu yang dihasilkan organ hati. Empedu membawa limbah pencernaan seperti kolesterol dan bilirubin. Kedua zat tersebut dapat membentuk batu empedu, sehingga terdapat dua jenis batu empedu yang paling umum:

Baca Juga: Mau Beli Barang Lelangan di Pegadaian? Begini Caranya

Batu kolesterol: Batu empedu yang paling umum ini terbentuk dari kolesterol. Warnanya kuning kehijauan. 

Batu pigmen: Batu empedu yang terbentuk dari bilirubin ini, umumnya berukuran kecil. Warnanya cokelat tua, sampai hitam.

Batu empedu ukurannya bisa beragam, mulai dari sekecil pasir sampai sebesar bola golf. 

Baca Juga: Tingkatkan Vitalitas Pria dengan Terapi Bekam, Ini Penjelasannya

Selain itu, batu empedu juga bisa berjumlah tunggal dan jamak. Saat kondisi yang mulai bermasalah, awalnya kamu tidak merasakan apa-apa, sampai batu empedu menyumbat saluran empedu dan menimbulkan rasa sakit.

Penyebab batu empedu sebenarnya diduga karena adanya ketidakseimbangan kimia empedu di dalam kantung empedu. Meski para peneliti masih belum mengetahui bagaimana sebenarnya ketidakseimbangan itu, ada dua kemungkinan bagaimana batu emepdu terbentuk, yaitu:

Baca Juga: Ibu Hamil Boleh Duduk Bersila?

Terlalu banyak kolesterol dalam empedu

Memiliki terlalu banyak kolesterol dalam empedu, dapat menyebabkan batu kolesterol menjadi kuning. Batu-batu keras ini dapat berkembang, jika liver kamu membuat lebih banyak kolesterol daripada yang dapat dilarutkan oleh empedu.

Bilirubin adalah bahan kimia yang diproduksi selama pemecahan normal sel darah merah. Setelah dibuat, dia melewati hati dan akhirnya dikeluarkan dari tubuh. Dalam kondisi tertentu seperti kerusakan hati dan kelainan darah tertentu, itu bisa menyebabkan hati memproduksi lebih banyak bilirubin dari yang seharusnya.

Baca Juga: Gampang! Ini Syarat dan Cara Mendaftar QRIS

Empedu terkonsentrasi karena kantong empedu penuh

Kantung empedu harus mengosongkan empedunya agar berfungsi dengan baik. Jika gagal mengosongkan kandungan empedunya, empedu menjadi terlalu pekat, sehingga dapat menyebabkan terbentuknya batu empedu itu.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini