Kenapa Orang Obesitas Berisiko Tinggi Kena Kanker Payudara? Ini Jawaban Dokter

Zahwa Elia Azzahra
Selasa 14 Maret 2023, 19:18 WIB
Ilustrasi obesitas

Ilustrasi obesitas

LABVIRAL.COM - Obesitas merupakan suatu gangguan yang melibatkan lemak tubuh berlebihan  di dalam tubuh, yang meningkatkan risiko masalah kesehatan. Salah satunya kanker payudara. Obesitas sering kali terjadi karena kalori yang masuk lebih banyak, daripada yang dibakar melalui kegiatan normal sehari-hari.

"Berat badan berlebihan cenderung naik hingga obesitas, meningkatkan resiko kena kanker payudara," ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hemato-Onkologi, Jeffry Beta Tenggara saat ditemui di Konferensi Pers Memperingati Hari Kanker Sedunia 2023 di Aryaduta Suites, Jakarta pada Selasa (14/3/2023).

Jeffry menjelaskan bahwa seseorang yang kurus masih bisa terkena kanker, tetapi orang yang berat badan berlebihan lebih tinggi kena kanker. "Yang kurus bukan jarang terkena kanker, tetapi seseorang yang berat badan yang lebih besar justru lebih tinggi kena kanker payudara," jelas Jeffry.

Baca Juga: Cara Makan Daging Agar Tidak Memicu Kanker Payudara

"Bahkan seseorang yang vegan, tidak makan daging masih bisa kena kanker," tambahnya. Jeffry menjelaskan alasan seseorang dengan berat badan berlebihan hingga obesitas lebih berisiko tinggi kena kanker payudara, karena lemak yang banyak yang menganggu sel hormonal

Jaringan lemak yang menumpuk banyak di dalam tubuh, diketahui menghasilkan sel hormon penghasil estrogen yang tinggi. Tingginya kadar estrogen, bisa meningkatan risiko kanker payudara

"Kanker payudara ada yang namanya faktor hormonal, obesitas lemaknya lebih banyak dimana ada faktor lemak yang sifatnya menganggu sel hormonal, hingga mengalami ketidakseimbangan hormon sehingga berat badan naik resiko lebih tinggi kena kanker," kata Jeffry.

Baca Juga: Penting Deteksi Dini Kanker Payudara Buat Hindari Masektomi

Dikutip dari cancer.org oleh LABVIRAL.com, seseorang mengalami obesitas jika Body Mass Index (BMI)-nya berada di atas angka 25. Saat BMI seseorang menyentuh angka 23–24,9, maka dia dikategorikan mengalami kelebihan berat badan. 

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini