Ribuan Korban Erupsi Lewotobi Dapat Dukungan Dapur Umum dan Logistik dari Kemensos

Aryafdillahi HS
Jumat 20 Juni 2025, 14:48 WIB
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat (Sumber : Dok. BNPB)

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat (Sumber : Dok. BNPB)

LABVIRAL.COM – Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat memberi bantuan bagi ribuan warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendirikan delapan dapur umum di lokasi pengungsian untuk memastikan kebutuhan makanan dasar para korban terpenuhi.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan bahwa dapur umum telah berdiri di sejumlah titik, termasuk Desa Konga, Desa Bokang, Desa Lowolaga, Desa Ilegerong, Desa Kanada, Desa Kabusama, Desa Ibutobi, dan di wilayah Kabupaten Sikka. “Kami juga telah mendirikan dapur umum. Beberapa di antaranya di Desa Konga, Desa Bokang, Desa Lowolaga, Desa Ilegerong, Desa Kanada, Desa Kabusama, Desa Ibutobi, dan juga di Kabupaten Sikka,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2025).

Data terkini mencatat, jumlah warga yang terdampak bencana ini mencapai 1.140 kepala keluarga atau sekitar 4.954 jiwa. Hingga kini, tidak dilaporkan adanya korban luka maupun meninggal dunia.

Baca Juga: Kondisi Bencana di Tanah Air: Banjir, Erupsi, dan Karhutla per 19 Juni 2025

Gus Ipul menjelaskan, dari jumlah tersebut, sebanyak 713 KK atau 2.359 jiwa saat ini ditampung di Pos Lapangan Kecamatan Titihena. “Jumlah pengungsi yang berada di Pos Lapangan Kecamatan Titihena sebanyak 713 KK atau 2.359 jiwa,” ungkapnya.

Sementara itu, ribuan pengungsi lainnya berada di berbagai pos pengungsian mandiri, tersebar di wilayah Kecamatan Wulanggitang, Ilebura, Demon Pagong, Larantuka, Ile Mandiri, Lelewoma, Tanjung Bunga, Pulau Adonara, dan Pulau Solor.

Di samping menyediakan dapur umum, Kemensos juga telah menyalurkan berbagai jenis bantuan logistik dari gudang-gudang yang dimilikinya. Total nilai bantuan tersebut mencapai Rp5,3 miliar, yang terdiri dari hampir 9.000 paket makanan siap saji, lebih dari 4.000 paket makanan anak, serta ribuan perlengkapan seperti family kit, kasur, selimut, pakaian anak dan dewasa, tenda keluarga, serta tenda gulung.

Baca Juga: Penerbangan Jemaah Haji Kloter 12 Dialihkan ke Medan Usai Ancaman Bom, Operasional Bandara Tetap Aman

Menurut Gus Ipul, logistik yang disalurkan diperkirakan cukup untuk kebutuhan para pengungsi selama satu minggu ke depan. “Kita akan penuhi terus. Kalau kurang, kita tambah. Untuk saat ini, kebutuhan mendesak sudah bisa diatasi, dan kita terus pantau perkembangannya,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa kelompok rentan, seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia mendapat perhatian khusus dalam penyaluran bantuan. “Sejauh ini tidak ada laporan kendala. Penyaluran berjalan baik karena dilakukan melalui mekanisme asistensi didasarkan pada hasil koordinasi dan evaluasi kebutuhan di lapangan, bukan sekadar pengiriman,” tegasnya.

Bantuan tersebut, menurutnya, telah disesuaikan dengan kebutuhan nyata masyarakat di lapangan, dan sebelumnya melalui rapat serta kesepakatan bersama berbagai pihak.

Sebagai informasi, Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi pada Selasa (17/6/2025) pukul 17.35 WITA. Aktivitas vulkanik ini terekam dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan berlangsung selama hampir tujuh menit. Kolom abu tebal membubung hingga 10.000 meter dari kawah, dan material seperti pasir, abu, dan kerikil dilaporkan jatuh hingga ke pemukiman yang berada di luar zona Kawasan Rawan Bencana, termasuk Desa Boru, Desa Hewa, dan Desa Watobuku.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini