LABVIRAL.COM - Minum kopi di pagi hari dapat membuat seseorang merasa lebih berenergi dan penghilang rasa kantuk.
Namun, memiliki kebiasaan minum kopi tidak baik untuk kesehatan. Ada sebuah penelitian menyebutkan minum kopi dua cangkir sehari dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung bagi yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi).
Dilansir Labviral.com dari laman Indianexpress, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association (AHA), jika seseorang meminum kopi dan memiliki tekanan darah 160/100mm Hg atau lebih tinggi (hipertensi) maka akan berisiko dua kali lipat kematian akibat penyakit kardiovaskular jika minum lebih dari dua cangkir kopi setiap hari.
Baca Juga: Dampak Buruk Sering Menggigit Kuku, Ayo Tingalkan Kebiasaaan Ini!
Para peneliti mengumpulkan lebih dari 6.570 pria dan 12 ribu wanita, berusia 40 hingga 79 tahun pada rentang 1990-2009, yang dipilih dari Studi Kohort Kolaboratif Jepang untuk Evaluasi Risiko Kanker. Para peserta diminta mengisi kuesioner terkait gaya hidup, pola makan dan riwayat kesehatan. Mereka juga menjalani pemeriksaan kesehatan.
Para peneliti menemukan bahwa mereka yang hanya minum satu kopi sehari dan mengonsumsi teh hijau setiap hari tidak berisiko lebih besar terkena penyakit kardiovaskular.
"Bagi konsumi kopi berat 80 hingga 90 mg dari secangkir kopi rata-rata dapat meningkatkan detak jantung, dan menyempitkan pembuluh darah. Jadi, pada pasien darah tinggi, minum kopi yang berlebihan mempercepat efek samping," kata peneliti.
Baca Juga: Daftar Penyakit Komplikasi Berbahaya karena Hepatitis
Sementara, menurut Dr Neeraj Bhalla, Direktur Senior, Kardiologi, Rumah Sakit Spesialis Super BLK Max, New Delhi mengungkapkan, minum kopi berlebihan adalah penanda pengganti stres berlebihan yang dialami individu di tempat kerja atau di rumah.
"Ditambah dengan efek fisiologis dari kafein yang berlebihan dan gaya hidup yang tidak sehat, pasti dapat merusak kesehatan jantung," bebernya.
Sebaliknya, konsumsi teh hijau memiliki kandungan kafein yang sangat minim, yang tidak berdampak pada detak jantung atau metabolisme sampai batas yang merusak, kata Ritika Samaddar, Kepala Regional, Departemen Nutrisi Klinis dan Diet, Max Healthcare.
Baca Juga: Buat Perut Nyaman, Ini 6 Teh yang Dapat Meredakan Kram Saat Menstruasi
Sementara, penulis senior studi tersebut, Hiroyasu Iso, MD, PhD, MPH, Direktur Institut Penelitian Kebijakan Kesehatan Global, mengatakan studi kami bertujuan untuk menentukan apakah efek perlindungan kopi yang diketahui juga berlaku untuk individu dengan tingkat hipertensi yang berbeda.
"Temuan ini dapat mendukung pernyataan bahwa orang dengan tekanan darah tinggi yang parah harus menghindari minum kopi yang berlebihan. Karena orang dengan hipertensi berat lebih rentan terhadap efek kafein, efek berbahayanya mungkin lebih besar daripada efek perlindungannya dan dapat meningkatkan risiko kematian," jelasnya.
Para peneliti menyimpulkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menemukan lebih banyak tentang efek kopi dan konsumsi teh hijau pada orang dengan tekanan darah tinggi.
