Tak Hanya Menyerang Anak-anak, Begini Gejala Campak pada Orang Dewasa

Zahwa Elia Azzahra
Rabu 15 Maret 2023, 02:46 WIB
Ilustrasi campak pada orang dewasa

Ilustrasi campak pada orang dewasa

LABVIRAL.COM - Tak hanya menyerang anak-anak, penyakit campak juga bisa menyerang orang dewasa. Pada dasarnya, campak adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang sangat menular. Penyakit ini ditandai dengan ruam kulit di seluruh tubuh dan gejala seperti flu.

Campak pada orang dewasa dapat terjadi pada individu yang belum pernah divaksin campak dan belum pernah terkena campak. Seseorang yang belum melakukan vaksinasi sangat berisiko tinggi tertular campak. Penting bagi orang dewasa yang belum menerima vaksin campak untuk segera menemui dokter guna mendapatkan vaksin.

Namun, sayangnya ibu hamil tidak boleh mendapatkan vaksin campak. Mungkin ada alasan lain mengapa ibu hamil tidak diperbolehkan vaksin, seperti penyakit sistem kekebalan tubuh atau reaksi alergi terhadap vaksin sebelumnya. Hal itu takut berpengaruh pada tumbuh kembang janin.

Baca Juga: Tak Ada Pengobatan Khusus, Cara Ini Cukup Ampuh Atasi Campak

Orang dewasa bisa tertular campak ketika menyentuh mulut, hidung, atau mata, dengan jari-jari tangan yang menyentuh permukaan benda yang terinfeksi. Penyebab campak tak lain yakni karena adanya Infeksi paramyxovirus dan mengeluarkan gejala secara bertahap. Ciri-ciri campak pada dewasa umumnya baru muncul sekitar 10–14 hari setelah seseorang terpapar virus.

Melansir clevelandclinic.org, ada beberapa gejala campak yang paling umun terjadi pada orang dewasa. Mulai dari demam tinggi, kelelahan, batuk, mata merah, pilek, ruam merah yang dimulai di kepala dan kemudian menyebar. Selain itu ada pula gejala lainnya yang mungkin akan muncul seperti sakit tenggorokan, bintik putih, nyeri dan sensitivitas terhadap cahaya.

Baca Juga: 4 Obat Apotek Aman dan Terpecaya yang Ampuh Atasi Campak

Jika campak tidak ditangani dengan cepat, ada banyak komplikasi yang mungkin dialami penderitanya. Penderita yang berpotensi mengalami komplikasi adalah anak-anak berusia 5 tahun atau lebih muda, orang hamil, orang dewasa berusia 20 tahun atau lebih, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah. Komplikasi yang akan dialami meliputi diare, infeksi telinga, pneumonia dan yang terparah yakni ensefilatis dan kematian.

Baca Juga: Yuk Ketahui Bagaimana Virus Hepatitis Menular!

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini