Tips Mengemudi Aman untuk Lansia, Agar Tidak Ugal-ugalan di Jalan Tol Seperti di Video Viral Hyundai Avega

Annisa Fadhilah
Kamis 07 September 2023, 08:17 WIB
Tips Mengemudi Aman untuk Lansia, Agar Tidak Ugal-ugalan di Jalan Tol Seperti di Video Viral Hyundai Avega (FOTO: Instagram/Indocarstuff)

Tips Mengemudi Aman untuk Lansia, Agar Tidak Ugal-ugalan di Jalan Tol Seperti di Video Viral Hyundai Avega (FOTO: Instagram/Indocarstuff)

LABVIRAL.COM - Sebuah video yang menjadi viral di platform media sosial memperlihatkan insiden mobil yang bergerak ugal-ugalan dan bahkan menabrak pembatas dan pagar jalan tol. Yang lebih mengejutkan, mobil tersebut ternyata dikemudikan oleh seorang lansia.

Video viral ini diunggah oleh akun Instagram Indocarstuff. Awalnya, video memperlihatkan seorang pria lansia yang berusaha memasuki jalan tol menggunakan sedan Hyundai Avega dengan pelat nomor F 1266 GP.

Ketika hendak membayar tol, pengemudi lansia ini tampak kesulitan dalam menyesuaikan posisi mobilnya dengan titik tap kartu transaksi tol, sehingga ia terpaksa membuka pintu sopir untuk melakukan transaksi. Kemudian, video berlanjut dengan memperlihatkan mobil Avega berhasil masuk ke jalan tol.

Baca Juga: Viral Anggota DPRD Kepri Diprotes Warga Tutup Jalan untuk Pesta Pernikahan, Tanggapannya Nyantai: Harap Maklum

Namun, peristiwa yang sangat mengkhawatirkan kemudian terjadi. Mobil yang dikemudikan oleh lansia ini tidak mampu untuk tetap berada di satu lajur; ia terus bergerak ke kanan dan kiri dengan sangat tidak terkendali, bahkan hampir menabrak truk dan ditabrak mobil lain dari belakang.

Di sepanjang video, juga terlihat mobil Avega tersebut beberapa kali menabrak pembatas jalan di sebelah kanan lajur.

Akhirnya, mobil ini dihentikan oleh pengemudi lain yang merekam video tersebut, dan kemudian diketahui bahwa yang mengemudikan Avega tersebut adalah seorang lansia.

"Kalau bapak dan ibu ini punya anak, semoga videonya sampai ke anaknya. Agar mereka tau kedua orang tuanya sudah sangat tidak bisa bepergian berdua saja, apalagi mengendarai mobil," tulis deskripsi di unggahan video viral tersebut, dikutip Labviral.com, Kamis, (7/9/2023).

Penting untuk dicatat bahwa di Indonesia, tidak ada batasan usia maksimal yang mengatur seseorang boleh atau tidak boleh mengemudikan kendaraan, sebagaimana yang diatur oleh undang-undang.

Namun, terdapat persyaratan uji kemampuan saat perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang harus dipenuhi setiap lima tahun sekali.

Seiring bertambahnya usia, kemampuan mengemudi seseorang dapat mengalami penurunan. Oleh karena itu, mengingat pentingnya faktor keselamatan di jalan raya, perlu diberikan perhatian khusus kepada kelompok masyarakat lanjut usia (lansia).

Di Indonesia, kategori lansia telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, yang menetapkan batas usia 60 tahun atau lebih sebagai kategori lansia.

Mengemudi mobil juga banyak dilakukan oleh lansia karena berbagai faktor di Indonesia. Namun, ketika usia sudah semakin bertambah, tentu ada kemampuan yang juga menurun.

Baca Juga: Viral Knalpot Motor Meledak-ledak saat Di Kick Starter, Ini Penyebabnya

Jika kondisi sudah tidak menunjang untuk mengemudi mobil, ada baiknya jangan menyetir. Namun jikalau tetap ingin menyetir mobil, ikuti cara di bawah ini agar lansia tetap aman mengemudi, tidak ugal-ugalan seperti di video yang viral itu.

Periksa kondisi kesehatan

Hal pertama yang perlu diperhatikan oleh para lansia ketika hendak mengemudi adalah selalu melakukan pengecekan kondisi kesehatan.

Jika merasa dalam keadaan fit dan sehat, barulah boleh memutuskan untuk berkendara. Namun jika merasa sedang tidak baik, lebih baik menunda mengemudi mobil.

Penurunan kemampuan motorik saat seseorang menua adalah hal yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa respons pikiran dan kondisi fisik tetap dalam keadaan normal. Selain itu, pastikan penglihatan masih tajam dan koordinasi gerakan tubuh belum mengalami penurunan.

Hal ini sangat penting karena saat mengemudi, diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi dan kemampuan motorik yang baik, seperti penggunaan pedal gas, rem dan penanganan tuas transmisi.

Periksa kemampuan penglihatan

Sebelum memulai perjalanan dengan mobil, penting untuk melakukan pemeriksaan kemampuan penglihatan. Ini karena tidak dapat disangkal bahwa kemampuan penglihatan cenderung menurun seiring bertambahnya usia.

Sebaiknya, rutin menjalani pemeriksaan penglihatan oleh seorang dokter, setidaknya satu kali dalam setahun agar dapat memantau kualitas penglihatan.

Dari hasil pemeriksaan ini, akan dapat diketahui jika ada masalah pada penglihatan dan apakah perlu menggunakan kacamata atau lensa koreksi lainnya.

Pastikan kondisi mobil prima

Cara ketiga adalah memastikan bahwa kondisi mobil dalam keadaan prima, termasuk aki, oli dan komponen penting lainnya.

Ini akan memastikan bahwa pengemudi lansia dapat berkendara dengan lancar dan tanpa kendala teknis. Pengemudian dengan mobil yang tidak dalam kondisi baik dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kesulitan saat berkendara.

Jika memungkinkan, sebaiknya memilih mobil yang lebih praktis untuk dikemudikan, seperti mobil dengan transmisi otomatis yang memerlukan lebih sedikit pengoperasian.

Baca Juga: Profil Fajar Sadboy, Biodata dan Jejak Kariernya, Remaja Viral yang Debut di Film Galaksi

Pilih waktu mengemudi

Waktu yang dipilih untuk mengemudi juga sangat berpengaruh pada keamanan. Sebaiknya, pilih waktu yang sesuai, seperti pada pagi hari ketika matahari baru terbit, dan hindari mengemudi di malam hari atau saat waktu istirahat.

Selain itu, perhatikan juga kondisi cuaca saat akan mengemudi. Sebisa mungkin, hindari mengemudi saat hujan, karena jalanan dapat menjadi licin dan berbahaya.

Olahraga

Melakukan olahraga ringan dapat sangat membantu dalam menjaga kondisi tubuh, terutama bagi lansia. Olahraga rutin juga dapat meningkatkan kemampuan berkendara.

Menurut The Hartford Center untuk Mature Market Excellence dan MIT AgeLab, melakukan olahraga secara teratur juga dapat meningkatkan jangkauan gerakan dan fleksibilitas pengemudi lansia.

Jaga konsentrasi

Terakhir, sangat penting untuk menjaga tingkat konsentrasi selama mengemudi. Pastikan pandangan tetap fokus pada jalan dan pikiran terkonsentrasi pada pengemudian.

Tindakan ini tidak hanya penting bagi lansia, tetapi juga bagi pengemudi yang lebih muda. Selain itu, hindari segala bentuk distraksi, seperti menggunakan ponsel saat berkendara.

Jangan membuka ponsel meskipun ada panggilan atau pesan yang masuk. Jika memerlukan bantuan navigasi seperti GPS, sebaiknya menyiapkannya sebelum memulai perjalanan.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait
Infografis

Tips Anti Ngantuk Saat Mengemudi

Senin 14 Agustus 2023, 18:58 WIB
Tips Anti Ngantuk Saat Mengemudi
Berita Terkini