Peluang Usaha Berbasis Lingkungan yang Bisa Kamu Lakukan di Desa

Dian Eko Prasetio
Rabu 29 Maret 2023, 00:36 WIB
Desa punya segudang potensi peluang usaha yang bisa kamu kerjakan dengan keuntungan yang juga tidak sedikit. (Sumber : Freepik.com)

Desa punya segudang potensi peluang usaha yang bisa kamu kerjakan dengan keuntungan yang juga tidak sedikit. (Sumber : Freepik.com)

LABVIRAL.COM - Pada saat ini, ada banyak peluang usaha yang bisa dilakukan di desa, tinggal dipilih mana yang akan dilakukan, disesuaikan dengan minat dan tentu saja hobi kamu.

Namun, untuk peluang usaha di bidang lingkungan, tidak banyak yang melirik. Padahal kalau kamu tahu, potensi peluang usaha di areal tersebut cukup besar.

Berikut ini sejumlah peluang usaha berbasis lingkungan yang bisa kamu lakukan di desa:

Baca Juga: Terbukti Cuan, Ini 7 Peluang Usaha Paling Diminati Tahun Lalu

1. Menjual Produk Kreatif Daur Ulang

Sejumlah limbah seperti botol plastik maupun gelas plastik, ataupun sampah anorganik lainnya, bisa dinaikkan nilai ekonomisnya dengan menjadikannya produk kreatif seperti vas bunga, pot tanaman yang bentuk unik dan menarik.

Dan menjual produk tersebut tidaklah susah, apalagi jika produk daur ulang tersebut memiliki fungsi dan tidak hanya sekedar sebagai hiasan atau pajangan.

2. Pupuk Kompos

Selain sampah anorganik, mengolah sampah organik juga merupakan peluang usaha yang cukup potensial untuk dilakukan. Salah satunya adalah dengan membuat pupuk organik.

Pupuk Organik dapat dibuat dengan menggunakan bahan baku yang banyak tersedia seperti daun-daun, rumput maupun sampah organik dapur dari masing-masing warga di desa.

Dengan mulai beralihnya para petani untuk lebih meminimalkan penggunaan zat kimia, serta semakin banyaknya para penghobi tanaman, pupuk organik ini tentu peluang usaha yang potensial untuk kamu tekuni.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Jadi Orang Kaya Raya

3. Bank Sampah

Mendirikan bank sampah juga merupakan salah satu peluang usaha yang bisa kamu lakukan di desa.

Caranya cukup mudah, Kamu tinggal melakukan kerjasama dengan pihak pengepul, baik itu swasta yang ada di sekitarmu maupun yang dimiliki instansi daerah.

Setelah menyiapkan semua, langkah selanjutnya adalah melakukan sosialisasi ke warga di lingkunganmu, mengenai aturan-aturan seperti sampah apa saja yang bisa disetor serta mekanisme penyetorannya. 

Jangan lupa untuk menyiapkan sejumlah alat pendukung seperti timbangan, buku pencatatan transaksi.

Bagaimana? Cukup menarik bukan. Selain mendapat keuntungan dari usaha berbasis lingkungan yang dijalankan, lingkungan di desa tempat kamu tinggal juga akan lebih bersih, sehat dan juga nyaman.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini