Menilik Keuntungan dari Peluang Usaha Bank Sampah, Cuan Nih!

Dian Eko Prasetio
Rabu 29 Maret 2023, 00:40 WIB
Ilustrasi Bank Sampah (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Bank Sampah (Sumber : Freepik)

LABVIRAL.COM - Mungkin tidak banyak yang tahu kalau peluang usaha berbasis lingkungan, cukup menjanjikan. Salah satunya adalah Bank Sampah.

Secara umum, sebenarnya konsep bank sampah itu mirip dengan yang dikerjakan oleh pengepul dan juga pemulung. Namun, di bank sampah, istilah pemulung diganti dengan istilah perbankan, yaitu nasabah.

Iya, nasabah bank sampah merupakan orang-orang yang melakukan pekerjaan seperti pemulung. Mereka melakukan pemilahan, kemudian mengumpulkan sampah tersebut untuk kemudian disetor ke bank sampah.

Sampah yang disetor kemudian ditimbang dan hasilnya dikonversikan ke dalam rupiah, yang nantinya dicatat di buku tabungan nasabah. Itu adalah nilai keuntungan yang diterima oleh nasabah.

Baca Juga: Cara Menghasilkan Uang dari Bank Sampah, Begini Tipsnya!

Lalu, keuntungan apa yang didapat oleh pengelola Bank Sampah?

Selisih harga jual sampah

Sama seperti pengepul, pengelola bank sampah mendapat keuntungan dari selisih harga jual sampah yang ia beli dari nasabah. Prosentasenya pun bervariasi, tergantung kebijakan dari masing-masing pengelola bank sampah.

Misalnya, bank sampah yang kamu kelola, menerapkan pembagian prosentase keuntungannya adalah 80 – 20 persen dari harga jual bank sampah ke pengepul. Jadi, 80 persen untuk keuntungan nasabah, sementara 20 persennya untuk bank sampah.

Selain prosentase, model poin juga memungkinkan untuk dilakukan. Misalnya tiap berat yang ditimbang, perkilonya dihitung Rp.1. Semua itu tergantung pendekatan atau pola seperti apa yang akan dilakukan.

Baca Juga: Bingung Mengelola Bank Sampah? Yuk Disimak Cara-caranya

Penjualan daur ulang bernilai seni

Selain mendapatkan keuntungan dari selisih tersebut, pengelola bank sampah juga bisa mendapatkan keuntungan ketika sampah yang diterima, diolah atau didaur ulang.

Hasilnya, bisa menjadi kerajinan bernilai kreatif tinggi yang secara harga juga cukup menguntungkan.

Apalagi kalau dalam pengerjaannya, produk yang dihasilkan punya nilai keunikan dan seni yang tinggi. Sudah pasti akan berpotensi mendulang rupiah.

Baca Juga: Barang Apa Saja yang Diterima Bank Sampah? Coba Cek di Sini

Penjualan material daur ulang

Namun, jika kamu merasa tidak memiliki sisi kreatif yang tinggi, tidak perlu khawatir. Kamu masih tetap bisa mengambil untung dari peluang usaha daur ulang ini, yaitu dengan menjual langsung material daur ulang yang memang banyak dicari dan tentu saja lebih mahal.

Salah satu sampah plastik yang cukup mahal adalah PET. Jenis sampah plastik ini memiliki nilai yang cukup tinggi, karena hampir semua bagian dari limbah ini menguntungkan. Contoh jenis limbah PET misalnya adalah botol plastik.

Dari tutup hingga bagian badannya memiliki nilai yang tinggi. Untuk satu kg PET yang bersih (tanpa label) bisa dihargai hingga Rp4.000 hingga Rp5.000 per kilogramnya. Itu harga jual ke pengepul.

Kalau kamu menjualnya langsung ke industri yang memang membutuhkan material seperti biji plastik maupun benang plastik, harganya bisa menjadi Rp7000 - Rp8000. Lebih besar lagi, bukan?

Itulah beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari membuka bank sampah. Bagaimana? Sebuah peluang usaha yang menarik untuk dicoba kan?

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini