Bikin Garuk-Garuk Kepala, Apakah Kutu dan Ketome Sama?

Zahwa Elia Azzahra
Rabu 15 Maret 2023, 20:15 WIB
Ilustrasi seseorang menggaruk kepala karena ketombe dan kutuan

Ilustrasi seseorang menggaruk kepala karena ketombe dan kutuan

LABVIRAL.COM - Kutu dan ketombe merupakan dua masalah rambut yang ternyata beda penyebabnya.

Dikutip Labviral.com dari jurnal British Association of Dermatologis, adapun beberapa perbedaan yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Mulai dari ketombe, yang merupakan kondisi kulit kronis yang umumnya terjadi pada saat suhu kering dan munculnya kerak pada kulit kepala. Ketombe umumnya memiliki serpihan kecil kulit yang terlihat di antara rambut dan kulit.

Ketombe menyebabkan sedikit gatal dan iritasi pada kulit dan mungkin kita ingin terus menggaruk. Namun, saat terlalu sering menggaruk akan mengiritasi kulit kepala dan juga serpihan putih bak salju pun turun hingga kepakaian yang mampu menghilangkan rasa percaya diri.

Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman Perlu Dihindari Agar Asam Urat Tak Kambuh

Sedangkan, kutu adalah parasit yang hidup dan bertahan hidup dikulit kepala dengan cara memakan darah manusia. Ini bisa menjadi kondisi yang lebih bermasalah bagi kita lebih daripada ketombe. Alasan untuk ini adalah bahwa kutu menular dan mempengaruhi pertumbuhan serta kualitas rambut.

Perbedaan lainnya adalah dari cara penularannya. Ketombe tidak ditularkan seperti layaknya kutu menular dari manusia ke manusia. Kutu bisa menular dengan cara kontak langsung dengan penderita melalui sisir, topi, handuk, dan bantal yang dipakai bergantian.

Satu-satunya gejala yang mirip adalah rasa gatal pada kulit kepala yang tak tertahankan, sedangkan gejala lainnya sangatlah berbeda. Gejala lainnya yang dialami oleh penderita ketombe mulai dari kulit kepala bersisik atau berkerak, butiran kulit berwarna putih atau kuning di kepala, alis atau pundak, kulit memerah akibat digaruk, dan gejalanya akan  bertambah parah saat udara dingin.

Baca Juga: 5 Pahala Membaca Surah Yasin di Malam Jumat Lengkap dengan Dalilnya

Sementara, gejala yang akan dirasakan penderita kutuan mulai dari perasaan gelitik atau ada yang merangkak di kulit kepala maupun rambut, sulit tidur karena kebanyakkan kutu aktif di malam hari, benjolan merah atau ruam di kulit kepala, leher maupun pundak, hingga bintik-bintik hitam atau coklat kecil di pangkal rambut.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini