LABVIRAL.COM - Diabetes merupakan penyakit yang dapat menyerang semua golongan umur, termasuk anak muda.

Pada umur yang masih muda, kebanyakan orang cenderung mempunyai pola makan yang tidak sehat. Sebagai contoh, banyak anak muda yang lebih menyukai fast food dan makanan-makanan manis seperti donat, kue, hingga minuman boba, dibanding mengonsumsi makanan sehat.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Diabetes Endokrinologi, Dicky Levenus Tahapary, mengatakan, satu dari sepuluh orang di Indonesia mengidap penyakit diabetes.

Baca Juga: Kenali Ciri Diabetes Tipe 1, Bisa Dialami Orang Dewasa Hingga Anak-anak

Lalu, sebanyak 86 persen kasus diabetes ternyata tidak terdiagnosa. Prevalensi umur yang terkena penyakit diabetes ini juga makin muda. Sebanyak 25 persen pasien berumur di bawah 45 tahun.

Dicky mengatakan, perjalanan seseorang dari sehat hingga terkena diabetes terbilang cukup panjang. Jika mengetahui sejak dini, seseorang bisa mencegah diabetes sehingga kesehatannya terjaga dengan baik. 

“Di Indonesia, karena tidak terkendali dengan baik, tidak terdiagnosis sedini mungkin, dan banyak terjadi pada usia muda. Akhirnya, komplikasi pada pasien cenderung lebih banyak. Jadi, sebisa mungkin kenali faktor sedini mungkin,” ujar Dicky dalam diskusi virtual "Cegah dan Kendalikan Diabetes untuk Masa Depanmu", baru-baru ini.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Jangan Sampai Pasrah' Hanin Dhiya x Sabyan Ceritakan Kehidupan Manusia yang Pastinya Mengalami Cobaan

Selain obesitas dan gaya hidup, diabetes termasuk penyakit turunan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa risiko seorang anak terkena penyakit diabetes akan lebih besar, ketika ibunya juga memiliki penyakit ini.

Jika kedua orangtuanya memiliki diabetes, risiko anak mengalami diabetes setelah dewasa bahkan bisa mencapai 50 persen. Para ahli menduga bahwa ada gen khusus penyebab diabetes melitus yang bisa diturunkan dari orangtua ke generasi-generasi selanjutnya.

Sayangnya, mereka belum mengetahui gen mana yang jadi penyebab penyakit gula ini. Sudah ada secara genetik, ditambah lagi lingkungan yang tidak sehat akan memperbesar risiko anak mengidap diabetes.

Baca Juga: Yuk, Kenali Ciri Seseorang Kena Diabetes Melitus Tipe 2

Ternyata, orangtua dengan diabetes tidak hanya memberi risiko mengidap penyakit yang sama pada anak, tapi juga kebiasaan makan yang diajarkan sedari kecil juga memicu itu.

Disadari atau tidak, anak sejak kecil dibiasakan mengonsumsi makanan tidak sehat.

Nah, risiko anak terkena diabetes ini bisa meningkat, jika:

1. Ayah menderita diabetes tipe 1, risiko anak terkena diabetes adalah 1 dari 17.
2. Jika ibu menderita diabetes tipe 1 dan anak lahir sebelum ibu berusia usia 25 tahun, maka risikonya 1 dari 25.
3. Jika anak lahir setelah ibu berusia 25 tahun, risiko anak adalah 1 dari 100.
4. Jika ayah dan ibu menderita diabetes sebelum usia 11 tahun, risiko anak masing-masing antara 1 dari 10 dan 1 dari 4.
5. Jika ayah/ibu tersebut menderita diabetes bersama dengan penyakit tiroid, kelenjar adrenal yang tidak berfungsi dengan baik, dan gangguan sistem kekebalan, risiko anak terkena diabetes tipe 1 adalah 1 banding 2.

Namun, jangan khawatir jika diabetes diturunkan dalam keluarga, adalah mungkin untuk menunda atau mencegah diabetes tipe 2 pada anak-anak atau remaja dengan mengikuti gaya hidup sehat.